Stop Hidup Autopilot, beralihlah pada Mindfulness

#stopautopilotliving

Pernahkah anda mengalami momen dimana anda tiba-tiba saja sudah berada di depan kantor tanpa mengingat bagaimana perjalanan saat berangkat kerja dari rumah? Anda tidak lagi menyadari rute-rute yang dilewati saat di jalan atau hal apa saja yang teramati di sepanjang perjalanan tersebut? Atau pernahkah anda membaca beberapa halaman buku tanpa benar-benar memperhatikan setiap isi yang anda baca? Kondisi inilah yang disebut dengan autopilot, melakukan sesuatu tanpa sadar, seperti sudah otomatis terjadi begitu saja. Autopilot berkebalikan saat anda melakukan sesuatu dengan mindful. Mindfulness melatih anda untuk ‘hadir’ sepenuhnya dan secara utuh atas apa yang sedang anda lakukan.

Saat menjalani hari dengan mode autopilot, rasanya kehidupan yang sedang dijalani seperti dikemudikan oleh orang lain, bukan diri kita. Walaupun sebenarnya otak kita dilengkapi sistem untuk mengambil keputusan yang tidak disadari—karena bekerja secara otomatis, sehingga kita dapat menangani tugas-tugas rutin. Hal ini berfungsi untuk mencegah kita dari kelebihan beban dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, kehidupan modern saat ini sepertinya sudah menyabotase hidup kita—mekanisme yang seharusnya melindungi justru menjauhkan kita dari berbagai aspek kehidupan. Hal ini terjadi seperti saat pikiran kita sering ‘berkeliaran’ begitu saja tanpa kita merasa sepenuhnya hadir atas tindakan dan pada setiap momen yang ada.

Beberapa tanda jika anda sering menjalani hidup dengan mode autopilot

  1. Keseharian anda penuh dengan aktivitas berulang dan anda menjalaninya tanpa berpikir atau hadir sepenuhnya di dalam momen tersebut.

  2. Memilih untuk lebih menyenangkan orang lain. Anda membiarkan ekspektasi orang lain menentukan pilihan anda. Anda tidak lagi memperhatikan apa yang anda rasakan dan butuhkan.

  3. Anda merasa waktu berlalu begitu saja. Anda tidak dapat mengingat apa yang telah dilakukan sepanjang hari. Walaupun sudah banyak aktivitas yang dilakukan, namun sering muncul rasa bersalah karena seperti belum mencapai banyak hal.

  4. Adanya rasa kekurangan atau kehilangan. Anda tahu bahwa dalam hidup yang sedang dijalani, anda memiliki banyak hal yang membahagiakan. Namun hal ini sepenuhnya tidak dapat anda nikmati akibat dari pikiran yang seperti ‘mengembara’ kemana-mana dan hal ini tidak dapat anda kontrol.

Bagaimana cara berhenti hidup dengan autopilot?

• Melatih fokus dengan melakukan refleksi diri

• Kenali diri anda, sehingga anda tahu apa yang anda inginkan

• Buatlah rencana harian yang akan anda capai

• Nikmati setiap momen dalam hidup anda dan mulailah mengapresiasi setiap hal kecil yang terjadi