5 Faktor yang Harus Kamu Tahu Supaya Komunikasi dengan Pasangan Lebih Lancar Jaya!

Untuk komunikasi yang efektif, kita harus tahu seperti apa kepribadian kita dan pasangan kita.

Gambar : Pexels.com

Demi menjalin hubungan yang harmonis, tentunya harus ada komunikasi yang efektif dan sesuai dengan kepribadian masing-masing. Untuk itu, kita harus tahu seperti apa kepribadian kita dan pasangan kita supaya bisa mengupayakan komunikasi yang sehat dan efektif. Five Factor Model menggolongkan kepribadian berdasarkan 5 faktor berikut, dan gaya komunikasi yang tepat untuk masing-masing. Apa saja tuh? Simak pembahasannya di bawah ini!

Keterbukaan (Openness)

Orang dengan keterbukaan tinggi selalu menghargai ide dan gagasan baru, serta kreatif dan berpikiran terbuka. Mereka senang berdiskusi tentang gagasan dan konsep-konsep yang tidak terpikirkan banyak orang, dan menyukai eksplorasi tentang hal-hal yang unik atau di luar kebiasaan. Aspek keterbukaan terdiri dari imajinasi, minat seni, emosionalitas, keberanian, intelektualitas, dan aspek liberalisme.

Ketelitian (Conscientiousness)

Orang dengan tipe ketelitian tinggi menyukai komunikasi yang jelas, teratur, dan terarah. Mereka menyukai rencana yang terorganisir dengan baik dan jelas arahnya. Kalau kamu seseorang dengan tingkat ketelitian atau keteraturan yang tinggi, kamu cenderung dapat dengan mudah mengendalikan impulsivitas dan lebih menyukai diskusi yang sistematis ketimbang berbicara ngalor ngidul. Kamu juga menyukai orang yang setia dan kooperatif serta bertanggung jawab pada tugas-tugasnya. Ketelitian terdiri dari keteraturan, kewaspadaan, ketaatan, dorongan pencapaian, kedisiplinan diri, dan kepercayaan diri.

Extraversi (Extraversion)

Apakah kamu senang berinteraksi dengan orang lain? Menyukai percakapan yang aktif dan berbicara dengan banyak orang? Atau sebaliknya, kamu justru merasa lebih nyaman kalau sendirian atau berada dalam kelompok kecil? Extraversi mengukur seberapa aktif kamu dalam lingkungan sosial yang kamu masuki.

Keharmonisan (Agreeableness)

Orang-orang dengan keharmonisan berperilaku santun, sangat ramah dan penuh empati kepada orang lain.  Mereka lebih memperhatikan perasaan orang lain sehingga cenderung menghindari konflik. Jika kamu orang yang harmonis, kamu merasa membangun kepercayaan dan keakraban itu amat penting, serta menghindari konflik yang berlebihan.  Keharmonisan terdiri dari kepercayaan, moralitas, altruisme, kerjasama, kesederhanaan, dan aspek simpati.

Neurotik (Neuroticism)

Neurotik adalah jumlah perasaan atau emosi negatif yang mungkin dirasakan oleh individu. Terdiri dari kecemasan, kemarahan, depresi, kesadaran diri, ketidakwajaran, dan aspek kerentanan emosi.  Orang-orang yang sensitif dengan emosinya cenderung menyukai komunikasi yang empatik, dan menyukai partner yang banyak memberikan dukungan emosional dan membantu mereka menstabilkan emosi dalam hubungan.

Gambar : Pexels.com

Kamu masih bingung dengan tipe kepribadian kamu? Nah, kamu bisa melakukan beberapa asesmen untuk mengukur seberapa tinggi kelima faktor tersebut dalam diri kamu. Kamu bisa datang ke Existensi untuk melakukan tes tersebut dan juga bisa berkonsultasi untuk hasilnya dengan psikolog klinis kami, bisa dengan pasanganmu juga lho! Existensi juga akan segera meluncurkan online asesmen kepribadian ini, tunggu kabar selanjutnya dengan memantau terus web kami di existensi.id. 

Referensi : NFFPS-30; Buchanan & Hegarty, 2023.